• Senin, 25 September 2023

Ulasan Buku Mobil Bekas dan Kisah-kisah dalam Putaran Penulis Bernard Batubara

- Kamis, 14 September 2023 | 20:03 WIB
Membaca (GenzDaily/dok:pixabay @ThoughtCatalog)
Membaca (GenzDaily/dok:pixabay @ThoughtCatalog)

GenzDaily - Ada yang mengatakan buku adalah jendela dunia, karena banyak ilmu disana.

Penulis Bernard Batubara mendapatkan kesempatan mengadaptasi film Mobil Bekas dan Kisah kisah dalam Putaran dari sutradara Ismail Basbeth menjadi salah satu karyanya.

Rilis pada 2017, Mobil Bekas dan Kisah kisah dalam Putaran merupakan kumpulan cerita dari Jip Willys berwarna hijau tua yang menjadi saksi bisu kisah para pemilik dan tiap lingkungan yang dilaluinya.

Mobil Bekas dan Kisah kisah dalam Putaran merupakan Novel pertama Bernard Batubara berdasarkan film layar lebar.

Ditulis dengan detail karakter, suasana, dan emosi membuat novel ini berbeda dengan filmnya. Tiap cerita punya gaya bahasa yang berbeda pula.

Baca Juga: Ternyata Perbedaan Belajar antara Generasi Jaman Dulu dengan Jaman Sekarang Seperti Ini

Persoalan Indonesia yang Relate dengan Kehidupan Sehari-hari

Kisah-kisah yang diangkat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Menyuguhkan isu 'tabu' yang harus dikubur dalam-dalam, tidak boleh diangkat. Persoalan-persoalan yang dihadapi Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1945.

Bersama jip hijau, mobil yang menjadi tumpangan Belanda yang menduduki Indonesia.

Baca Juga: Apa yang Paling Dicari Para Generasi Muda di YouTube? Termasuk Anda?

Keberadaannya di setiap cerita menyatakan masih ada bayang-bayang masa lalu di tiap pergolakan di Bumi Pertiwi.

Seperti kisah Rio, yang terobsesi dan mempunyai The Law Attraction dengan Belanda. Di mana apapun yang berhubungan dengan Belanda, maka dia akan berhasil.

Sementara itu, Kuku harus menjadi simpanan pejabat yang menembak kekasihnya. Kekasihnya adalah seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak mahasiswa.

Terlihat bagaimana pemimpin anti-kritik menyingkirkan orang-orang yang menurutnya menjadi hambatan sampai melayangkan nyawa.

Halaman:

Editor: Mohamad Irfan Sultoni

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X