Kementerian Kehakiman Korsel Klarifikasi Dialog yang Muncul di Drakor The Glory 2, Soal Apa?

GenZ Daily - Pemerintah Korea memeriksa fakta sebuah dialog dalam drama Korea The Glory 2.

Pada tanggal 16 Maret, Kementerian Kehakiman Korea merilis klarifikasi soal dialog yang muncul dalam drakor The Glory 2.

Yang mana, kalimat di dalam drakor The Glory yang berisi "Apakah Anda pikir Anda bisa memutuskan garis keturunan Anda dengan mudah? Jika saya pergi ke kantor wilayah, saya bisa mencari tahu di mana Anda berada" dianggap tidak berdasarkan fakta.

Baca Juga: Lee Do Hyun The Glory 2 Viral saat Beri Respons Tak Terduga atas Permintaan Wartawan, Soal Apa?

Kalimat tersebut berasal dari sebuah adegan di mana Moon Dong Eun (diperankan oleh Song Hye Kyo) dan ibunya (diperankan oleh Park Ji Ah) bertengkar setelah bertemu kembali sebagai orang dewasa.

Dalam adegan tersebut, ibu Moon Dong Eun mengklaim bahwa ia menemukan alamatnya dengan pergi ke kantor kelurahan.

Menurut pemerintah Korea, anggota keluarga yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dapat memilih untuk menyembunyikan alamat atau informasi kontak mereka dari anggota keluarga.

Baca Juga: Contoh Soal Bahasa Sunda Kelas 4 Semester 2 dan Kunci Jawabannya

Amandemen terhadap Undang-Undang Pendaftaran Keluarga disahkan pada bulan Desember 2021 dan mulai berlaku pada bulan Januari 2022.

"Menurut undang-undang ini, korban kekerasan dalam rumah tangga dapat meminta kantor negara untuk menyembunyikan informasi dan catatan mereka dari pelaku," tutur perwakilan Pemerintah Korea Selatan.

Kementerian Kehakiman menyatakan bahwa korban kekerasan dalam rumah tangga dapat memilih untuk merahasiakan informasi dari pelaku dan anggota keluarga yang ditetapkan sebagai pelaku tidak akan dapat menerima dokumen yang membuktikan hubungan keluarga mereka dengan korban.

Baca Juga: Kalah dari Ng Tze Yong, Viktor Axelsen Kecewa Tidak Bisa Pertahankan Rekor Final All England 2023

Kementerian Kehakiman menekankan bahwa melalui pengesahan amandemen baru ini, para korban kekerasan dalam rumah tangga akan mendapatkan perlindungan yang lebih besar dan akan melindungi mereka dari kekerasan lebih lanjut. ***