GenZ Daily - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengungkapkan kekecewannya setelah kalah dari pemain muda Malaysia, Ng Tze Yong. Ayah dua anak itu kalah dalam rubber game dengan skor 21-15, 9-21, dan 23-21.
Apalagi All England merupakan turnamen tertua di dunia dan bergensi dengan kelas Super 100. Viktor Axelsen selalu masuk final empat tahun terakhir.
Axelsen juga mengatakan sudah memberikan penampilan terbaiknya di All England 2023.
“Aku berikan semuanya di sini, jadi tentu saja aku kecewa,” kata Viktor Axelsen dikutp dari BWF. “Ini salah satu turnamen paling spesial bagiku, dan ketika gagal, itu berat," lanjutnya.
Axelsen mengakui permainan Ng Tze Yong bagus dan bersih, sehingga pantas menang.
"Dia (Ng Tze Yong) bermain bagus dan saya membuat terlalu banyak kesalahan. Dia pantas menang," tambahnya.
Pebulutangkis tunggal putra rangking 1 dunia itu juga kecewa pada dirinya sendiri yang tidak bisa menang padahal sudah mengejar dan mencapai match poin lebih dulu.
“Itu tidak terjadi hari ini. Aku merasa tidak enak badan, aku membuat terlalu banyak kesalahan jauh lebih banyak dari biasanya. Aku memiliki dua match point, seharusnya menggunakan beberapa pengalaman untuk memenangkan salah satunya, tapi begitulah adanya," tutup Axelsen.
***
Artikel Terkait
Target Besar Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung Lebih dari Perempat Final All England 2023
Kalahkan Wakil Thailand Lewat Strategi Jitu, Bekal Apri/Fadia Hadapi Korea di Babak 8 Besar All England 2023
Rehan/Lisa Pelajari Servis Lawan dari Video Sebelum Tanding Agar Melaju Terus di All England 2023
Sikap Pantang Menyerah Fajar/Rian jadi Cambuk Bagas/Fikri Menangkan Pertandingan di All England 2023
Bukan Bulutangkis, Fajar/Rian Lebih Milih Bahas Sepakbola di Kamar Hotel Selama Turnamen All England 2023